Jumat, 18 Maret 2011

sAlAm pErPiSaHan

mungkin tlah tiba waktumu  menepi
seusai lonceng upacara layu
merapatkan perahu di pantai ketenangan
lalu mengabaikan resah gelisah ombak

kau kan memilih sendiri
dalam labirin dan berhala bisu
meninggalkan pemuja-pemuja setiamu
insafi hati akan jalan Nya

itu kehendakmu meski kutak sepaham
karna kau mengabaikan janji persahabatan
seperti mentari  mengabaikan janji ke bumi
ketika sinarnya terhalang rembulan

masih ada waktuku
menguraikan kalimat terakhir
dalam desiran sajak angin
mencoba menawar keputusanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar